Siapa Wanita Yg Pertama Masuk Surga

>> Saturday, March 6, 2010


Pernahkah terbersit dalam pikiran anda untuk bertanya “Siapa sih wanita yang pertama masuk surga di akhirat kelak?”. Sebuah pertanyaan iseng yang kalo dipikir-pikir sih ternyata membuat kita penasaran juga ya. Jika anda penasaran (seperti juga aku ketika itu), maka anda sama penasarannya dengan Siti Fatimah, putri Rasulullah Saw. Ia berniat menanyakan hal ini kepada ayahandanya.

Lalu, apakah anda menduga bahwa wanita yang pertama masuk surga itu adalah Siti Fatimah? Atau ibunda beliau Siti Khadijah, atau Siti Aisyah ataukah salah satu dari keluarga Rasulullah Saw lainnya? Mmm. Jika iya, jawaban anda ternyata salah. Inilah hebatnya Islam, tidak mengenal istilah ‘nepotisme’ (hehehe). Dalam sebuah ceramah agama, akhirnya aku tahu, ternyata wanita yang diperkenankan masuk surga pertama kali adalah seorang wanita yang bernama Muti’ah. Anda kaget? Sama seperti Siti Fatimah ketika itu, yang mengira dirinyalah yang pertama kali masuk surga.

Siapakah Muti’ah? Karena rasa penasaran yang tinggi, Siti Fatimah pun mencari seorang wanita yang bernama Muti’ah ketika itu. Beliau juga ingin tahu, amal apakah yang bisa membuat wanita itu bisa masuk surga pertama kali? Mmm, pencarian pun dimulai, sodare-sodare…

Setelah bertanya-tanya, akhirnya Siti Fatimah mengetahui rumah seorang wanita yang bernama Muti’ah tersebut. Kali ini ia ingin bersilaturahmi ke rumah wanita tersebut, ingin melihat lebih dekat kehidupannya. Waktu itu, Siti Fatimah berkunjung bersama dengan anaknya yang masih kecil, Hasan. Setelah mengetuk pintu, terjadilah dialog.

“Di luar, siapa?” kata Muti’ah tidak membukakan pintu.

“Saya Fatimah, putri Rasulullah”

“Oh, iya. Ada keperluan apa?”

“Saya hanya berkunjung saja”

“Anda seorang diri atau bersama dengan lainnya?”

“Saya bersama dengan anak saya, Hasan?”

“Maaf, Fatimah. Saya belum mendapatkan izin dari suami saya untuk menerima tamu laki-laki”

“Tetapi Hasan masih anak-anak”

“Walaupun anak-anak, dia lelaki juga kan? Maaf ya. Kembalilah besok, saya akan meminta izin dulu kepada suami saya”

“Baiklah” kata Fatimah dengan nada kecewa. Setelah mengucapkan salam, ia pun pergi.

Keesokan harinya, Siti Fatimah kembali berkunjung ke rumah Muti’ah. Selain mengajak Hasan, ternyata Husein (saudara kembar Hasan) merengek meminta ikut juga. Akhirnya mereka bertiga pun berkunjung juga ke rumah Muti’ah. Terjadilah dialog seperti hari kemarin.

“Suami saya sudah memberi izin bagi Hasan”

“Tetapi maaf, Muti’ah. Husein ternyata merengek meminta ikut. Jadi saya ajak juga!”

“Dia perempuan?”

“Bukan, dia lelaki”

“Wah, saya belum memintakan izin bagi Husein.”

“Tetapi dia juga masih anak-anak”

“Walaupun anak-anak, dia juga lelaki. Maaf ya. Kembalilah esok!”

“Baiklah” Kembali Siti Fatimah kecewa. Namun rasa penasarannya demikian besar untuk mengetahui, rahasia apakah yang menyebabkan wanita yang akan dikunjunginya tersebut diperkanankan masuk surga pertama kali.

Akhirnya hari esok pun tiba. Siti Fatimah dan kedua putranya kembali mengunjungi kediaman Mutiah. Karena semuanya telah diberi izin oleh suaminya, akhirnya mereka pun diperkenankan berkunjung ke rumahnya. Betapa senangnya Siti Fatimah karena inilah kesempatan bagi dirinya untuk menguak misteri wanita tersebut.
Menurut Siti Fatimah, wanita yang bernama Muti’ah sama juga seperti dirinya dan umumnya wanita. Ia melakukan shalat dan lainnya. Hampir tidak ada yang istimewa. Namun, Siti Fatimah masih penasaran juga. Hingga akhirnya ketika telah lama waktu berbincang, “rahasia” wanita itu tidak terkuak juga. Akhirnya, Muti’ah pun memberanikan diri untuk memohon izin karena ada keperluan yang harus dilakukannya.

“Maaf Fatimah, saya harus ke ladang!”

“Ada keperluan apa?”

“Saya harus mengantarkan makanan ini kepada suami saya”

“Oh, begitu”

Tidak ada yang salah dengan makanan yang dibawa Muti’ah yang disebut-sebut sebagai makanan untuk suaminya. Namun yang tidak habis pikir, ternyata Muti’ah juga membawa sebuah cambuk.

“Untuk apa cambuk ini, Muti’ah?” kata Fatimah penasaran.

“Oh, ini. Ini adalah kebiasaanku semenjak dulu”

Fatimah benar-benar penasaran. “Ceritakanlah padaku!”

“Begini, setiap hari suamiku pergi ke ladang untuk bercocok tanam. Setiap hari pula aku mengantarkan makanan untuknya. Namun disertai sebuah cambuk. Aku menanyakan apakah makanan yang aku buat ini enak atau tidak, apakah suaminya seneng atau tidak. Jika ada yang tidak enak, maka aku ikhlaskan diriku agar suamiku mengambil cambuk tersebut kemudian mencambukku. Ini aku lakukan agar suamiku ridlo dengan diriku. Dan tentu saja melihat tingkah lakuku ini, suamiku begitu tersentuh hatinya. Ia pun ridlo atas diriku. Dan aku pun ridlo atas dirinya”

“Masya Allah, hanya demi menyenangkan suami, engkau rela melakukan hal ini, Muti’ah?”

“Saya hanya memerlukan keridloannya. Karena istri yang baik adalah istri yang patuh pada suami yang baik dan sang suami ridlo kepada istrinya”

“Ya… ternyata inilah rahasia itu”

“Rahasia apa ya Fatimah?” Mutiah juga penasaran.

“Rasulullah Saw mengatakan bahwa dirimu adalah wanita yang diperkenankan masuk surga pertama kali. Ternyata semua gara-gara baktimu yang tinggi kepada seorang suami yang sholeh.”

“Masya Allah… Subhanallah…”

"from" pondok hati"

Read more...

Sepucuk Surat dari Muslimah Gaza

>> Friday, January 29, 2010

Seorang member forum INSITS mengirimkan sebuah surat yang berasal dari seorang Muslimah Palestina. Surat tersebut berbahasa Arab diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, lalu diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, dan berhasil lolos dari salah seorang korban dari Palestina. Surat ini juga dibacakan di TV Islam Channel, London. Berikut isi suratnya.

Assalamualaikum

Saudaraku muslim dan muslimah, dalam kesempatan ini aku ingin mengirim pesan dari saudaramu di Ghaza. simaklah kondisi kami dan sampaikan kepada siapa saja entah itu orang yang kalian kenal ataupun yang tidak kalian kenal

Situasi yang kami hadapi mengerikan namun iman kami kuat, Alhamdulillah meskipun kami tidak memiliki air yang memadai dan kalaulah ada, air itu sudah terpolusi dan kami tidak memiliki uang untuk membeli air mineral. ketika kami memiliki uang maka oang yang menjualnya menyampaikan bahwa terlalu bahaya untuk mereka berjalan keluar dan mendapatkan supplai. Kami tidak memiliki gas dan ini sudah berlangsung sejak 4 bulan terakhir. kami hanya bisa memasak sedikit makanan diatas tungku tungku yang sudah kami siapkan.

Para keluarga laki laki kami telah kehilangan pekerjaannya. mereka menghabiskan keseharian mereka dirumah. Suamiku pergi seharian dari satu tempat ke tempat lain hanya demi mendapatkan (kebutuhan) dasar air. Biasanya dia kembali ke rumah dengan tangan hampa. Tidak ada sekolah, tidak ada bank, dan Rumah sakitpun jarang yang buka. kami selalu sadar bahwa nyawa kami terancam setiap kali kami keluar rumah.

Mereka (zionis) memberikan jam malam antara pukul 1 hingga 4 sore. kami bisa keluar dalam keadaan aman untuk mendapatkan supplai, kata mereka, tapi itu semua bohong! seringnya jutsru mereka menggunakan kesempatan itu untuk menambah jumlah syuhada dalam daftar mereka.

kami makan sehari nasi dan sehari roti. Daging dan susu adalah kemewahan. mereka menggunakan senjata perang kimia di area perbatasan.

setelah semua ini kami diberitahu bahwa orang orang di seluruh dunia berdemo. MashaAllah! Fakta bahwa kalian pergi ke kedutaan2 dan meninggalkan rumah rumah kalian membuat kami merasa bahwa kami tidak sendiri dalam perjuangan ini.

tetapi kalian bisa pulang ke rumah dan mengunci rumah kalian. Sedang kami....Kami tidak bisa melakukan itu. Tiap malam aku harus meninggalkan rumahku yang berada di lantai 2 dan tinggal bersama saudara perempuanku di lantai dasar. Jika ada serangan maka lebih cepat bagi kami untuk meninggalkan (gedung) dari lantai dasar.

ya..Kami lelah, ketika kami mendengar roket dan bom serta melihat pesawat pesawat yang terbang mendekati gedung, aku menjerit bersama anak laki lakiku yang masih muda dan suamiku merasa tidak mampu melakukan apa apa.

Dalam hal ini tidak ada yang bisa menyelamatkan kami selain Allah. Tetapi ummah juga bertanya tanya dimana tentara tentara kaum muslimin, dimana kemenangan itu?

Jangan lupakan kami karena hanya kalianlah yang kami miliki. Sadaqah baik kalian tidak sampai kepada kami dan ketika mereka membuka perbatasan hanya segelintir orang yang mendapatkan (sumbangan) itu. Tetaplah berjuang di Jalan Allah dan berdoalah agar kemenangan itu segera datang inshaAllah..

wassalam
saudaramu Umm Taqi

"Berapa banyak golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah dan Allah besertaorang orang yang sabar " QS 2-249

Read more...

INILAH 50 Kebiasaan Orang Sukses !!! adakah KITA diantara nya ???

>> Sunday, January 24, 2010

Yang mana mau kita lakukan??? Atau sudah ada di diri kita....Sukses bermula dari mental. Anda bisa saja miskin namun jika Anda yakin bahwa Anda bisa sukses, maka itulah yang akan Anda raih. Demikian juga sebaliknya, jika seseorang terlahir kaya, namun tidak memiliki mental sukses, maka kelak ia pun bisa jatuh melarat.Tak peduli apa pun yang menjadi profesi kerja Anda sekarang, apakah karyawan rendahan atau bos sekalipun, Anda bisa meraih sukses dengan mengembangkan 50 kebiasaan sukses ini. Namun, ingat juga bahwa ukuran kesuksesan bukanlah uang, melainkan mental puas itu sendiri.1.Carilah dan temukan...

1.Carilah dan temukan kesempatan di mana orang lain saat orang lain gagal menemukannya.

2.Orang sukses melihat masalah sebagai bahan pembelajaran an bukannya kesulitan belaka.

3.Fokus pada solusi, bukan berkubang pada


masalah yang ada.

4.Menciptakan jalan suksesnya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang ada.

5.Orang sukses bisa merasa takut, namun mereka kemudian mengendalikan dan mengatasinya.

6.Mereka mengajukan pertanyaan yang tepat, sehingga menegaskan kualitas pikiran dan emosional yang positif.

7.Mereka jarang mengeluh.

8.Mereka tidak menyalahkan orang lain, namun mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka.

9.Mereka selalu menemukan cara untuk mengembangkan potensi mereka dan menggunakannya dengan efektif.

10.Mereka sibuk, produktif, dan proaktif, bukan luntang-lantung.

11.Mereka mau menyesuaikan diri dengan sifat dan pemikiran orang lain.

12.Mereka memiliki ambisi atau semangat.

13.Tahu benar apa yang diinginkan.

14.Mereka inovatif dan bukan plagiat.

15.Mereka tidak menunda-nunda apa yang ada.

16.Mereka memiliki prinsip bahwa hidup adalah proses belajar yang tiada henti.

17.Mereka tidak menganggap diri sempurna sehingga sudi belajar dari orang lain.

18.Mereka melakukan apa yang seharusnya, bukan apa yang mereka mau lakukan.

19.Mereka mau mengambil resiko, tapi bukan nekat.

20.Mereka menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan segera.

21.Mereka tidak menunggu datangnya keberuntungan, atau kesempatan. Merekalah yang menciptakannya.

22.Mereka bertindak bahkan sebelum disuruh/ diminta.

23.Mereka mampu mengendalikan emosi dan bersikap profesional.

24.Mereka adalah komunikator yang handal.

25.Mereka mempunyai rencana dan berusaha membuatnya menjadi kenyataan.

26.Mereka menjadi luar biasa karena mereka memilih untuk itu.

27.Mereka berhasil melalui masa-masa berat yang biasanya membuat orang lain menyerah.

28.Mereka tahu apa yang penting bagi mereka dan melakukan yang terbaik yang mereka bisa.

29.Mereka memiliki keseimbangan. Mereka tahu bahwa uang hanya alat, bukan segalanya.

30.Mereka paham betul pentingnya disiplin dan pengendalian diri.

31.Mereka merasa aman karena mereka tahu mereka berharga.

32.Mereka juga murah hati dan baik hati.

33.Mereka mau mengakui kesalahan dan tidak segan untuk minta maaf.

34.Mereka mau beradaptasi dengan perubahan.

35.Mereka menjaga kesehatan dan performa tubuh.

36.Mereka rajin.

37.Ulet

38.Mereka terbuka dan mau menerima masukan dari orang lain.

39.Mereka tetap bahagia saat menghadapi pasang surut kehidupan.

40.Mereka tidak bergaul dengan orang-orang yang salah/ merusak.

41.Mereka tidak membuang waktu dan energi emosional untuk sesuatu yang di luar kendali mereka.

42.Mereka nyaman bekerja di tempat yang ada.

43.Mereka memasang standar yang tinggi bagi diri sendiri.

44.Mereka tidak mempertanyakan mengapa mereka gagal namun memetik pelajaran dari itu semua.

45.Mereka tahu bagaimana harus rileks, menikmati apa yang ada, dan mampu bersenang-senang dalam kecerobohan sekalipun.

46.Karir mereka bukanlah siapa mereka, itu hanyalah pekerjaan.

47.Mereka lebih tertarik pada apa yang efektif ketimbang pada apa yang mudah.

48.Mereka menyelesaikan apa yang telah mereka mulai.

49.Mereka menyadari bahwa mereka bukan hanya makhluk hidup belaka, namun juga makhluk rohani.

50..Mereka melakukan pada yang mereka katakan.

Jadi, apakah ada beberapa kebiasaan yang sudah menjadi bagian dari hidup Anda saat ini?! Jika ada, kembangkan itu, dan tambahkan peluang sukses Anda dengan melakukan yang lain.

Ingat, sukses bukanlah milik orang yang tidak pernah gagal, melainkan milik orang yang tidak pernah menyerah


Read more...

KISAH INSPIRATIF KERJA IKLASH

>> Saturday, January 23, 2010

Di jaman yang hampir semua hal diukur dengan materi, kerja ikhlas menjadi hal yang langka. Pelakunya pun kerap disebut orang aneh, orang antik atau orang yang melakukan hal bodoh. Kebanyakan orang di jaman ini memang bekerja dengan ”tulus” tetapi tidak ikhlas!

”Lho, apa bedanya Pak?”, tanya para mahasiswa yang mengikuti kuliah atau seminar saya. Saya sering menjawab,”Tulus adalah singkatan dari TUjuannya fuLUS”. Jadi bekerja karena motivasinya adalah untuk mendapatkan uang. Jika mendapatkan uang banyak maka bekerja keras dengan sangat baik, tetapi jika mendapat uangnya sedikit maka kerjanya asal saja. Hal inilah yang dilakukan oleh kebanyakan orang. Bekerja untuk memperoleh imbalan yang setimpal dengan pekerjaan menurut ukurannya masing-masing.

Tetapi jika bekerja dengan hati ikhlas, berarti bekerja dengan berdasarkan kasih dan kerelaan hati. Seperti matahari pagi yang selalu rajin tidak pernah terlambat selalu bersinar dan tidak pernah mengharapkan imbalan atau balasan kembali. Matahari juga tidak peduli apakah manusia mau menerima sinarnya atau bahkan menolaknya.

Sebuah kisah nyata yang diceritakan oleh seorang teman saya terjadi di Bandung beberapa waktu yang lalu. Kisah nyata ini dapat dijadikan suatu bahan renungan tentang keihklasan hati dalam bekerja.

Seorang mahasiswa yang baru lulus menjadi sarjana kedokteran di sebuah perguruan tinggi negeri terkenal di Bandung memilih untuk bekerja menjadi asisten laboratorium di almamaternya. Penghasilan yang diterimanya sebagai asisten lab sangatlah kecil, bahkan tidak mencukupi walau pun hanya untuk membayar biaya transportasi ke kampusnya. Tetapi dia mencintai pekerjaan menjadi asisten dan melakukannya dengan ikhlas karena memang mencintai pekerjaan mengajar.

Banyak orang yang mengatakan bahwa dia bodoh karena memilih bekerja menjadi asisten lab. Padahal sebagai sarjana kedokteran dari universitas negeri terkenal, dia memiliki peluang besar untuk bekerja di perusahaan swasta yang memberikan penghasilan berpuluh-puluh kali lebih besar.

Walau orang tuanya pun mendesaknya untuk mencari pekerjaan lain, dia tetap memilih membantu almamaternya menjadi asisten lab. Semua hal itu dilakukan dengan hati yang ikhlas. ”Pekerjaan ini membahagiakan hati saya”, katanya.

Suatu saat datanglah seorang profesor dari Jepang berkunjung ke universitas tersebut. Karena semua dosen sedang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, maka ditugaskanlah asisten lab tersebut untuk menemani dan membantu sang profesor selama berada di Bandung.

Asisten tersebut bisa saja menolaknya karena hal itu bukanlah tugasnya sebagai asisten lab. Dia tidak dibayar untuk hal itu. Tetapi dia memilih untuk tetap menerima tugas itu dengan hati yang ikhlas dan berusaha membantu sebisanya tanpa mengeluh.

Walau pun sama sekali tidak bisa berbahasa Jepang, dia berusaha sebaik mungkin membantu sang profesor. Mengantarnya mencari makanan untuk makan siang dan makan malam, berbelanja oleh-oleh Bandung, berkunjung ke Gunung Tangkuban Perahu, dan tempat-tempat wisata lainnya. Dia selalu mengantar ke mana pun sang profesor ingin pergi dengan tersenyum.

Setiap hari dia menjemput sang profesor dan mengantarkannya kembali ke hotel tempat sang profesor menginap. Sampai saatnya profesor itu kembali ke Jepang, sang profesor memberikan jam tangannya kepada asisten lab tersebut sebagai tanda terima kasih. Hati sang Profesor sangat tersentuh dengan keramahan dan keikhlasan hati asisten lab yang telah membantunya selama berada di Bandung.

Beberapa tahun kemudian, sang profesor telah terlupakan dalam ingatan asisten lab tersebut. Dan dia masih bekerja masih bekerja ikhlas sebagai asisten di universitas tersebut. Hingga datanglah sebuah kesempatan beasiswa belajar kedokteran sampai jenjang S-3 dari sebuah universitas di Jepang bagi akademisi di universitas negeri di Bandung tersebut.

Dosen-dosen yang lebih senior segera mengirimkan aplikasi permohonan beasiswa ke universitas di Jepang tersebut. Tetapi ternyata oleh universitas di Jepang yang memberi beasiswa tersebut semuanya ditolak!

Ternyata sang Profesor di universitas Jepang itu yang menolaknya. ”Saya hanya mau menerima dan merekomendasikan anak muda yang dulu pernah antar-antar saya selama saya di Bandung!”, katanya dengan tegas.

Akhirnya sang asisten lah yang mendapatkan kesempatan untuk meneruskan kuliah dengan beasiswa di Jepang. Dia melampaui dosen-dosennya yang lebih senior untuk mendapat kesempatan kuliah lebih tinggi. Kabar terakhir yang saya terima, saat ini dia masih sedang menyelesaikan kuliah S-3 kedokterannya di Jepang.

Dari kisah nyata itu saya berkesimpulan bahwa kerja ikhlas bukanlah kerja bodoh, melainkan kerja yang sangat pintar!

Saya kutip tulisan viktor asih..
Semoga bermanfaat dan memberikan inspirasi kepada kita semua

Read more...

Putus ASA

>> Tuesday, January 19, 2010

Pada suatu ketika, iblis mengiklankan bahwa ia akan mengobral perkakas" kerjanya. Pada hari H, seluruh perkakasnya dipajang untuk dilihat oleh para calon pembeli, lengkap dengan harga jualnya... Barang" yang dijual antara lain : dengki, iri, dendam, tidak jujur, malas, tidak menghargai orang lain, tak tahu berterima kasih, dll...

Disuatu pojok display ada suatu perkakas yang bentuknya sederhana bahkan sudah agak aus, tetapi harganya paling tinggi diantara yang lain. Salah seorang pembeli bertanya " Alat ini apa namanya?", iblis menjawab, " Oh...itu namanya Putus Asa". "Kenapa harganya mahal sekali, kan sudah aus...?".
"Ya karena perkakas ini sangat mudah dipakai dan berdaya guna tinggi. Saya biasa dengan mudah masuk kedalam hati manusia dengan alat ini dibandingkan dengan perkakas yang lain. Begitu saya berhasil masuk, dengan mudah saya dapat melakukan apa saja yang saya inginkan terhadap manusia tersebut.

Tahukah anda kenapa barang ini menjadi aus? karena saya sering menggunakan kepada hampir semua orang. Kebanyakan manusia tidak tahu kalau PUTUS ASA itu sebenarnya milik saya"

Jadi jika saat ini anda sedang berPUTUS ASA, maka ingatlah itu bukan berasal dari TUHAN! Segala sesuatu yang melemahkan iman berasal dari iblis...Waspadalah, jangan menjadikan diri kita bulan-bulanan iblis. Hari ini, Bangkit dan katakan pada iblis, "Tuhan adalah kekuatan dan perisaiku, bersamaNya aku tidak akan goyah" Lalu melangkahlah dengan iman...

Keadaan hidup kita mungkin sekali-kali memukul kita sampai jatuh, tetapi kita tidak boleh tetap tinggal di bawah... Berdirilah teguh...milikilah sikap dan mentalitas pemenang! Gbu.

from: kisah2 inspiratif...

Read more...

Mengapa Terkadang Saya Merasa Allah Tidak Adil?

>> Sunday, January 17, 2010

Arthur Ashe adalah petenis kulit hitam dari Amerika yang memenangkan tiga gelar juara Grand Slam; Amerika Open (1968), Australia Open (1970), dan Wimbledon (1975). Pada tahun 1979 ia terkena serangan jantung yg mengharuskannya menjalani operasi by pass. Setelah dua kali operasi, bukannya sembuh ia malah harus menghadapi kenyataan pahit, terinfeksi HIV melalui transfusi darah yang ia terima. Seorang penggemarnya menulis surat padanya, "Mengapa Tuhan memilihmu untuk menderita penyakit itu?" Tahukah apa jawaban dalam surat balasan ashe ?

Ashe menjawab, "Di dunia ini ada 50 juta anak yang ingin bermain tenis, di antaranya 5 juta orang yang bisa belajar bermain tenis, 500 ribu belajar menjadi pemain tenis profesional, 50 ribu datang ke arena untuk bertanding, 5.000 mencapai turnamen grand slam, 50 orang berhasil sampai ke Wimbledon, empat orang di semi final, dua orang berlaga di final. Dan ketika saya mengangkat trofi Wimbledon, saya tidak pernah bertanya kepada Tuhan, 'Mengapa saya?' Jadi ketika sekarang saya dalam kesakitan, tidak seharusnya juga saya bertanya kepada Tuhan, 'Mengapa saya?'"
Sadar atau tidak, kerap kali kita merasa hanya pantas menerima hal-hal baik dalam hidup ini; kesuksesan, karier yang mulus, kesehatan. Ketika yang kita terima justru sebaliknya; penyakit, kesulitan, kegagalan, kita menganggap Allah tidak adil. Sehingga kita merasa berhak untuk menggugat Allah
Namun Ashe, tidak demikian. Itulah cerminan hidup beriman; tetap teguh dalam pengharapan, pun bila beban hidup menekan berat. Ketika menerima sesuatu yang buruk ingatlah saat-saat ketika kita menerima yang baik.
Yakinlah di balik setiap “ketidaknyamanan hidup” tersimpan sejuta cahaya keindahan dan kebahagian hidup yang disematkan oleh kemahaadilan Allah. Pada setiap hamba-hambanya. Hanya saja, seringkali kita belum cukup mampu untuk merasakan keadilan-Nya, apalagi kala hati tengah menangung sejuta prahara dan duka. Ingat lah tuhan tidak akan menguji seseorang melebihi batas kemampuaanya(Q.S. Albaqarah:286) dan yakinlah Badai pasti berlalu.
Bersyukurlah bila Allah memberimu ujian dan cobaan, karna artinya Allah masih mempercayai kita untuk menyelesaikan masalah, Allah memberikan cobaan untuk menaikan derajat kita setahap keatas bagi yg lulus dalam ujiannya. Pandanglah masalah dengan positif dan selesaikanlah dengan kreatif dengan ide-ide solutif.

by: Agus


Read more...

Jika Aku Jatuh Hati

>> Saturday, January 2, 2010

Ya Allah…
Jika aku jatuh cinta,
cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu,
agar bertambah kekuatanku untuk mencintai-Mu

Ya Allah…
Jika aku jatuh hati,
izinkan aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu,
agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.

Ya Rabbul Izzati…
Jika aku rindu,
rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu

Ya Allah…
Jika aku menikmati cinta kekasih-Mu,
janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat
di sepertiga malam terakhir-Mu.

Ya Allah…
Jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu,
jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh
dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu.

Ya Allah…
Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu,
telah berjumpa pada taat pada-Mu,
telah bersatu dalam dakwah pada-Mu,
telah berpadu dalam membela syariat-Mu.
Kokohkanlah ya Allah ikatannya,
kekalkanlah cintanya,
tunjukilah jalan-jalannya,
penuhilah hati-hati ini dengan nur-Mu yang tiada pernah pudar.

Read more...

The Miracle of Air Zamzam

>> Friday, January 1, 2010

Ada sekelompok orang yang berusaha menandingi air zam-zam dengan membuat air mineral tandingan dengan beragam nama dan kandungan, ada hexagonal, ada air RO air mineral dsb. Komposisi air buatan ini dipadukan dari elemen-elemen kimiawi seperti yang terdapat pada air zam-zam. Namun setiap kali kandungan-kandungan mineral yang lumrah dijumpai pada air zam-zam dipadukan dengan maksud agar serupa dengan air zam-zam, saat itulah dari segala usaha percobaan yang mereka lakukan mengalami kegagalan. Kenyataan ini sebagai bukti kuat atas salah satu keajaiban ilahi pada air (zam-zam) ini.

Tak ketinggalan, tekhnologi modern pun telah menetapkan bahwa air zam-zam sangat berbeda jauh dengan seluruh jenis air di seluruh dunia. Bahwasanya zat-zat yang dikandung air zam-zam tidak lain berasal dari kekhususan yang diturunkan oleh Allah, halmana tak ada seorang pun di dunia ini mengetahui rahasia yang menyelimutinya meski ia tahu persis unsur-unsur mineral yang terdapat dalam air zam-zam.

Sejak beberapa tahun belakangan Dr. Muhammad Izzat Al Mahdi, beliau adalah seorang dosen geologi di Akademi Pengajaran dan Penelitian Ekosistem pada Universitas Ainu Syams Mesir melakukan riset yang menegaskan bahwa air zam-zam tak bisa ditandingi karena memiliki keistimewaan tertentu yang menjadikannya air spesial bila dibandingkan dengan berbagai jenis air di seluruh dunia ini.

Dan di antara keistimewaan- keistimewaan yang dikandung air zam-zam dari hasil riset yang beliau lakuan antara lain:

Untuk Artikel lebih lanjut

Sifat air zam-zam tidak akan membusuk dan menjadi apek. Rasa, warna dan baunya tidak pernah berubah sama sekali sebagaimana sifat madu lebah yang tidak terpengaruh oleh perubahan suhu. Berbeda jauh dari sifat berbagai jenis air lainnya, seperti air sungai, air laut, air hujan maupun air tanah. Yang demikian itu disebabkan zat-zat kimiawi air zam-zam itu sendiri yang sangat resisten terhadap serangan kuman, bakteri dan mikroba.

Sebagai tambahan, air zam-zam adalah salah satu yang termasuk kategori air mineral yang lazim dikenal oleh dunia sebagai bahan terapi pengobatan. Dan sebagian keajaiban air zam-zam, yaitu rasanya yang manis sedangkan unsur garamnya sangat tinggi. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan bagi siapa saja yang telah meneguknya tidak akan merasa keasinan meski kadar garamnya sangat tinggi. Seandainya kadar garam air zam-zam ini terdapat pada jenis air lainnya niscaya tak seorang pun sanggup untuk meminumnya.

Ini merupakan bagian kecil dari berlimpahnya keistimewaan air zam-zam halmana Rasulullah sendiri telah menegaskan dalam sabdanya semenjak lebih dari seribu empat ratus tahun yang lalu:

“Sebaik-baik air di permukaan bumi adalah air zam-zam yang dapat dipakai sebagai makanan yang mengenyangkan dan sebagai obat dari berbagai penyakit.”

Rasulullah Shalallahu ‘Alahi wa Sallam juga bersabda:

“Air zam-zam tergantung dari niat yang meminumnya. Bila engkau meminumnya dengan mengharapkan kesembuhan niscaya Allah akan mengobatimu. Dan jika engkau meminumnya agar menghilangkan rasa lapar, Allah akan mengenyangkanmu. Dan jika engkau meminumnya sebagai pelepas dahagamu, maka Allah akan menghilangkan rasa hausmu. Ia tak lain adalah galian Jibril dan minuman Ismail dari Allah.” Yakni pada awalnya Allah mengeluarkannya dari perut bumi untuk memberi minum Ismail.

Disyariatkan bagi siapa saja agar meminum air zam-zam seusai melakukan thawaf di Ka’bah dan shalat dua raka’at di Maqam Ibrahim. Seorang ulama bernama Abdullah bin Al Mubarak pada suatu kesempatan mampir di sumur zam-zam untuk dapat minum air zam-zam. Sesaat sebelum minum beliau menghadap kiblat seraya berucap: “Air zam-zam tergantung dari niat orang yang meminumnya. Saat ini aku akan minum air zam-zam dengan tujuan agar aku tidak akan pernah kehausan pada hari kiamat kelak”. Lalu beliau pun minum.



Read more...

IBU " The Great Power Of Mother "

Saat berumur 1 tahun, Ibu menyuapimu danmemandikanmu...sebagi balasa enkau menangis sepanjang malam
/Saat berumur 2 Tahun, Ibu mengajari berjalan...kau balas dengen kabur saat ibu memangilmu
/Saat berumur3 Tahun, Ibu memasakmu semua masakankesukaan mu dengen pebuh kasi sayang.....sebagai balasan kau campakan piring ke lantai
/Saat berumur 4 Tahun kau minta di belikan pensil warna dan spidol, sebagai balasan kau coret2 dinding rumah dan kamar
/Saat berumur 5 Tahun, enkau dibelikan pakaian mahal dan indah sebagai balasan kau kugunakan bermain kubangan lumpur
/Saat berumur 6 Tahun, Ibu mengantar mu ke sekolah kau balas denganbolos semaumui
/saat berumur 7 tahun, dibelikannya es krim kau balas dengan menumpahkan di pakaian nya
/Saat berumur 8 Tahun, dia belikan Bola kesukaanmu dan enkau tendang bola ke jendela tetangga

/Saat berumur 9 tahun dia larang kamu nonton TV Khusus saluran dewasa engkau pun mencuri kesempatan di tv tetangga
/saat berumur 10 tahun dia menasehati kamu untuk memangkas rambutmu, enkau pun mejawab"kuno, tak tahu mode "
/saat berumur 11 ibu mengeluarkan banyak biaya untuk ekskul mu, kau bebas pergi tanpa memberi kabar
/saat berumur 12 tahun, dia pulang kerja dan memelukmu, kau pun merasa risih dan melarangnya
/saat berumur 13 tahun dia belikan celana jeans bermerek kau pun merobeknya di lutut...
/Dan akhirnya...saat enku telah sukses meraih cita2 mu,meraih jabatan mentereng tinggal di gedung penuh benteng, kau pandang ortumu dengen enteng seolah tak berguna....
*To be Continu*

Read more...

  © Blogger template Webnolia by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP